Belajar EKG bagian IV: Hipertrophy Otot Jantung

>> Sabtu, 10 April 2010

Hypertrophy otot jantung bisa diagnosis dengan EKG, depolarisasi otot jantung akan terekam oleh EKG dengan digambarkan oleh voltase yang berupa grafik EKG. Semakin besar otot jantung akan membutuhkan waktu yang lebih untuk didepolarisasi. Sehingga pada kasus hypertrophy, akan muncul voltase yang beda dengan normal. Semua tergantung dimana letak otot jantungnya yang akan didepolarisasi dan elektroda positip mana (lead) yang merekamnya. Ingat sistem hexaxial reference !

Jantung di bagi menjadi 4 ruang, yaitu : atrium/serambi kanan, atrim/serambi kiri, ventrikel /bilik kanan, ventrikel /bilik kiri. Untuk itu saya akan memberikan contoh EKG yang menggambarkan pembesaranke empat ruangan tersebut beserta kriterianya. Untuk atrium digunakan nama enlargment atau dilatasi.

a) Dilatasi Otot Atrium Kanan (RAE)
Ciri-cirinya :
Adanya gel P pulmonal, yaitu gel P yang ramping dan tinggi
Gel P > 2,5 mm paling jelas anda lihat pada lead II dan >2 mm di lead V1
(lihat gambar 45).











 

Gb : 45

B) Dilatasi Otot Atrium kiri
Ciri-cirinya :
  • Adanya P mitral, yaitu gel P yang lebar atau berlekuk. Paling jelas anda lihat di lead II atau kearah lead mana sudut aksis jantungnya. 
  • Adanya gel P dengan defleksi negatif pada lead V1. (lihat gambar 46).













Gb : 46

C) Hypertrophy Otot Ventrikel Kanan (RVH)
Ciri-cirinya :
  • Perbandingan gel R/S di lead V1 lebih dari 1 
  • Tinggi gel R di lead V1 > 5mm 
  • Aksis jantung ke kanan atau RAD 
  • Gel S di lead V1 dalamnya <2mm,> 7mm.
  • Adanya pattern komplek QRS seperti qR
  • Adanya P pulmonal
  • Gel R di lead V1 + gel S di lead V6 = > 10 mm. (lihat gambar 47)













Gb : 47

2.4. Hypertropphy Otot Ventrikel Kiri (LVH)
Ciri-cirinya :
  • Gel R di lead V6 atau V5 lebih dari 27 mm yang disertai dengan ST segment strain pattern yaitu mirip dengan ST depresi. 
  • Gel S di lead V1 atau V2 lebih dari 27 mm
  • Gel R di lead V1 atau V2 ditambah Gel S di lead % atau V6 lebih dari 35 mm
  • Gel R di lead aVL > 11 mm
  • Gel R di lead aVF > 20 mm (lihat gambar 48).













Gb : 48


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP