Meningitis Merenggut Nyawa Putri Dewi Yull
>> Rabu, 16 Juni 2010
Anda tentu pernah mendengar nama Putri Agustina Sahetapy, putri sulung penyanyi Dewi Yull. Gisca meninggal di Rumah Sakit dr Suyoto, Bintaro setelah menjalani operasi akibat penyakit meningitis atau radang otak yang dideritanya.
Apa itu meningitis? Meningitis atau radang otak merupakan infeksi yang terjadi di sekitar otak dan saraf tulang belakang. Infeksi ini sebagian besar terjadi pada anak-anak, remaja dan dewasa muda. Selain itu, orang dewasa atau orang-orang dengan gangguan kesehatan jangka panjang (seperti melemahnya sistem imun) juga turut berisiko.
Apa itu meningitis? Meningitis atau radang otak merupakan infeksi yang terjadi di sekitar otak dan saraf tulang belakang. Infeksi ini sebagian besar terjadi pada anak-anak, remaja dan dewasa muda. Selain itu, orang dewasa atau orang-orang dengan gangguan kesehatan jangka panjang (seperti melemahnya sistem imun) juga turut berisiko.
Ada dua tipe radang otak:
1. Viras meningitis. Merupakan tipe radang otak paling umum. Tipe ini biasanya tidak menyebabkan penyakit serius. Pada kasus-kasus parah, gangguan ini bisa menyebabkan demam dan kejang berkepanjangan.
2. Bacterial meningitis. Tipe ini jarang terjadi namun sangat serius. Radang otak ini perlu segera ditangani untuk mencegah kerusakan otak dan kematian.
Kedua jenis radang otak ini mempunyai gejala yang sama. Jika mengalami gejala, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa mengidentifikasi jenis radang otak yang diderita.
Penyebab
Viras meningitis disebabkan oleh virus dan bacterial meningitis disebabkan oleh bakteri. Selain itu, radang otak juga bisa disebabkan oleh organisme lain dan beberapa jenis obat. Akan tetapi, virus dan bakteri merupakan penyebab paling umum.
Meningitis bersifat menular. Kuman penyebab gangguan ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain melalui batuk dan bersin serta melalui kontak yang dekat.
Gejala
Gejala yang paling umum dijumpai di kalangan remaja dan dewasa muda adalah:
1. Leher kaku dan sakit, khususnya saat Anda mencoba menyentuh dagu atau dada
2. Demam
3. Sakit kepala.
4. Muntah.
5. Gangguan tetap terjaga.
6. kejang.
Anak-anak, dewasa tua, dan orang-orang dengan gangguan medis lain kemungkinan memiliki gejala berbeda, seperti:
1. Bayi kemungkinan menjadi rewel dan menolak makan, memiliki ruam di kulit, dan kemungkinan menangis saat dipegang.
2. Anak Anda kemungkinan bertingkah seperti sedang menderita flu. Mereka bisa batuk atau mengalami gangguan pernapasan.
3. Dewasa tua dan orang-orang dengan gangguan medis kemungkinan hanya mengalami sakit kepala ringan dan demam.
Pengobatan
Penanganan radang otak bergantung pada penyebabnya. Pastikan segera mengunjungi dokter jika Anda atau anak mengalami gejala. Hal ini mengingat backterial meningitis yang bisa mematikan jika tidak segera ditangani. (IK/OL-06)
1. Viras meningitis. Merupakan tipe radang otak paling umum. Tipe ini biasanya tidak menyebabkan penyakit serius. Pada kasus-kasus parah, gangguan ini bisa menyebabkan demam dan kejang berkepanjangan.
2. Bacterial meningitis. Tipe ini jarang terjadi namun sangat serius. Radang otak ini perlu segera ditangani untuk mencegah kerusakan otak dan kematian.
Kedua jenis radang otak ini mempunyai gejala yang sama. Jika mengalami gejala, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa mengidentifikasi jenis radang otak yang diderita.
Penyebab
Viras meningitis disebabkan oleh virus dan bacterial meningitis disebabkan oleh bakteri. Selain itu, radang otak juga bisa disebabkan oleh organisme lain dan beberapa jenis obat. Akan tetapi, virus dan bakteri merupakan penyebab paling umum.
Meningitis bersifat menular. Kuman penyebab gangguan ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain melalui batuk dan bersin serta melalui kontak yang dekat.
Gejala
Gejala yang paling umum dijumpai di kalangan remaja dan dewasa muda adalah:
1. Leher kaku dan sakit, khususnya saat Anda mencoba menyentuh dagu atau dada
2. Demam
3. Sakit kepala.
4. Muntah.
5. Gangguan tetap terjaga.
6. kejang.
Anak-anak, dewasa tua, dan orang-orang dengan gangguan medis lain kemungkinan memiliki gejala berbeda, seperti:
1. Bayi kemungkinan menjadi rewel dan menolak makan, memiliki ruam di kulit, dan kemungkinan menangis saat dipegang.
2. Anak Anda kemungkinan bertingkah seperti sedang menderita flu. Mereka bisa batuk atau mengalami gangguan pernapasan.
3. Dewasa tua dan orang-orang dengan gangguan medis kemungkinan hanya mengalami sakit kepala ringan dan demam.
Pengobatan
Penanganan radang otak bergantung pada penyebabnya. Pastikan segera mengunjungi dokter jika Anda atau anak mengalami gejala. Hal ini mengingat backterial meningitis yang bisa mematikan jika tidak segera ditangani. (IK/OL-06)
Source: mediaindonesia.com
2 komentar:
halo dokter, pacar saya waktu bulan desember terdiagnosa mengidap gejala meningitis. waktu pertama2 dia sering keluar masuk rumah sakit, tp skrg2 ini dia udah ga pernah check up lagi karna dia yakin udah sembuh dok. tp dari yg saya perhatiin dia masih suka mimisan dan pusing dok, apalagi kalo pusingnya tiba2 itu sakit bgt katanya sampe 2 butir panadol merah ga mempan.
menurut dokter yg di derita pacar saya itu gejala sisa meningitis, masa penyembuhan, atau memang belum sembuh?tolong dijawab dengan detail ya dokter. terimakasih
assalamualaikum,
saya mau nanya pacar saya waktu bulan desember pernah kena meningitis dan sempat keluar masuk rumah sakit. tp skrg2 ini dia udh males check up karna dia yakin udah sembuh.
tapi dari sepenglihatan saya dia masih suka pusing dan kalo pusing itu pusingnya banget2an sampe panadol merah tuh gak mempan. lehernya juga kaku kalo nunduk, menurut dokter itu gelaja sisa meningitis, masa penyembuhan, apa memang pacar saya ternyata belum sembuh benar?tolong dijawab ya dok, terimakasih
Posting Komentar