Kenali Gejala Awal Disfungsi Ereksi
>> Sabtu, 05 Juni 2010
Penurunan gairah seksual bisa menjadi pertanda awal disfungsi ereksi (DE). Sebuah studi menemukan, lelaki yang melaporkan lebih sedikit pikiran dan gairah seksual berisiko lebih besar mengalami DE sembilan tahun kemudian dibandingkan lelaki yang memiliki lebih banyak fantasi dan perasaan seksual.
"Temuan ini menunjukkan bahwa indikasi penurunan fungsi seksual muncul beberapa tahun sebelum DE. Dan kemungkinan ada langkah intervensi sebelum benar-benar terjadi DE sepenuhnya," tutur peneliti Susan A. Hall PhD dari New England Research Institutes, seperti dikutip situs webmd.com.
"Temuan ini menunjukkan bahwa indikasi penurunan fungsi seksual muncul beberapa tahun sebelum DE. Dan kemungkinan ada langkah intervensi sebelum benar-benar terjadi DE sepenuhnya," tutur peneliti Susan A. Hall PhD dari New England Research Institutes, seperti dikutip situs webmd.com.
Dalam studi ini, Hall dan teman-temannya memeriksa data dari Massachusetts Male Aging Study. Ini merupakan sebuah studi yang mempelajari penuaan, kesehatan, dan fungsi seksual di antara lelaki usia 40 hingga 70 (dipilih secara acak) yang hidup di area Boston.
Analisis ini melibatkan 814 lelaki dengan DE minimal atau tanpa DE. Mereka diminta mengisi kuesioner yang berisi 23 item terkait fungsi seksual antara 1987 dan 1989. Dari total partisipan, sebanyak 178 (22 persen) melaporkan mengalami DE sedang atau DE komplit selama kunjungan follow-up antara 1995 dan 1997.
Pikiran seksual dan DE
Setelah memperhitungkan usia dan faktor risiko DE lainnya, peneliti menemukan:
- Lelaki yang melaporkan mengalami gangguan ereksi selama enam bulan terakhir pada kunjungan pertama, berisiko 2,33 kali lebih besar mengalami DE sembilan tahun ke kemudian dibandingkan lelaki yang tidak bermasalah.
- Lelaki yang mengaku kurang terangsang dibandingkan saat masih remaja, berisiko dua kali lipat mengalami DE sembilan tahun kemudian dibandingkan lelaki yang merasa tidak mengalami perubahan rangsangan atau lebih terangsang.
- Lelaki yang melaporkan memiliki pikiran, fantasi seksual atau mimpi erotis sekali seminggu atau kurang berisiko dua kali lipat mengalami DE sembilan tahun kemudian dibandingkan lelaki yang memiliki pikiran dan fantasiseksual lebih banyak.
- Lelaki yang melaporkan melakukan masturbasi untuk mencapai ejakulasi sekali seminggu atau kurang berisiko dua kali lipat mengalami DE dibandingkan lelaki yang lebih sering masturbasi.
"Tampaknya sudah intuisi bahwa Anda tidak akan ereksi jika tidak benar-benar bergairah," terang Ira Sharlip MD dari University of California, San Francisco.
Tapi panjangnya rentang waktu antara penurunan gairah seksual dan perkembangan DE, lanjut dia, bisa membantu para dokter dalam mengenali lelaki yang berisiko mengalami penurunan fungsi seksual dini.
Source: mediaindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar