Tangan dan kaki Mudah berkeringat: Apakah pertanda Sakit jantung ?
>> Minggu, 30 Mei 2010
Telapak tangan yang berkeringat merupakan salah satu bentuk dari sensitivitas tubuh yang berlebihan. Daerah yang berkeringat ini dapat menjadi media tumbuh kuman maupun jamur, dan terkadang menimbulkan bau yang kurang enak, akhirnya rasa kurang percaya diri muncul terlebih ketika berjabat tangan.
Penyebabnya sampai saat ini memang belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat menimbulkan keringat termasuk pada daerah telapak tangan, seperti hipertiroidism (kelenjar gondok membesar), hiperhidrosis, demam infeksi, cemas/stress (menghadapi ujian, pidato, tes), takut, emosi, penyakit TBC, penggunaan obat-obat (kanker, AIDS, miastenia gravis, narkotik), udara panas, kanker, menopause, gangguan pada jantung atau lambung, gangguan penyerapan air oleh ginjal, kegemukan, kerusakan syaraf akibat penyakit diabetes atau trauma saraf spinal, dan putus obat.
Tetapi apabila bukan hanya telapak tanganmu, tetapi juga di bagian lain tubuhmu (ketiak, telapak kaki, dan muka) mengeluarkan keringat yang berlebihan, maka ada beberapa kemungkinan penyebab yang harus diteliti lebih lanjut. Yaitu terlalu banyak minum alkohol, kelainan jantung, kelainan paru-paru, kelainan saraf, kelainan kelenjar, infeksi atau penyebab lain yang harus diperiksa oleh dokter.
Penyakit jantung juga dapat menyebabkan telapak tangan berpeluh. Menurut beberapa sumber, coba amati jari kelingking dan jari tengah, apabila tampak bengkok (tidak simetris) kemungkinan ada permasalahan pada organ dalam dan pembungkus jantung. Dan telapak tangan yang berkeringat menandakan seseorang mengalami gangguan pada selaput jantung, paru-paru, sesak napas, dan stress. Tetapi untuk mengetahuinya secara pasti perlu pemeriksaan yang lebih spesifik baik dari laboratorium maupun dokter spesialis.
Telapak tangan dan kaki berkeringat, menurut dr. Een Hendarsih, Sp.PD tidak melulu merupakan pertanda seseorang rentan mengalami serangan jantung. Karena serangan jantung biasanya akan diiringi gejala nyeri pada dada. Rasa nyeri tersebut meningkat bila aktivitas banyak dan mereda ketika istirahat. Selain itu, ada juga gejala keluar keringat dingin dan sesak nafas. ''Kalau hanya keluar keringat, itu bukan pertanda seseorang rawan mengalami serangan jantung. Jadi, anggapan yang berkembang di masyarakat itu juga tidak sepenuhnya benar.
Meski begitu, jika ada riwayat sakit jantung pada keluarga, penderita hiperhidrosis dianjurkan memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung. Tujuannya, memastikan sekaligus menegakkan diagnosis. ''Dengan begitu, bila ada risiko sakit jantung, bisa segera ditangani,''
Sebenarnya untuk menghilangkan keringat ini, harus dihilangkan dahulu penyebabnya. Namun keringat ini dapat diminimalisir dengan cara mencuci tangan kemudian telapak tangan ditaburi dengan bedak bayi, kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein (seperti teh kental, kopi) serta hindari rokok. Dan terakhir selalu percaya diri mengahadapi segala sesuatu. Jika beberapa cara di atas belum berhasil, periksakan ke dokter untuk memastikan penyebab gangguan yang dialami.
Sangat dianjurkan agar anda memperbanyak minum air putih, hal ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada tubuh anda akibat keringat yang sering keluar tersebut, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas mekanisme kerja organ-organ tubuh yang memang memerlukan banyak cairan untuk melakukan fungsinya.
Penyakit jantung juga dapat menyebabkan telapak tangan berpeluh. Menurut beberapa sumber, coba amati jari kelingking dan jari tengah, apabila tampak bengkok (tidak simetris) kemungkinan ada permasalahan pada organ dalam dan pembungkus jantung. Dan telapak tangan yang berkeringat menandakan seseorang mengalami gangguan pada selaput jantung, paru-paru, sesak napas, dan stress. Tetapi untuk mengetahuinya secara pasti perlu pemeriksaan yang lebih spesifik baik dari laboratorium maupun dokter spesialis.
Telapak tangan dan kaki berkeringat, menurut dr. Een Hendarsih, Sp.PD tidak melulu merupakan pertanda seseorang rentan mengalami serangan jantung. Karena serangan jantung biasanya akan diiringi gejala nyeri pada dada. Rasa nyeri tersebut meningkat bila aktivitas banyak dan mereda ketika istirahat. Selain itu, ada juga gejala keluar keringat dingin dan sesak nafas. ''Kalau hanya keluar keringat, itu bukan pertanda seseorang rawan mengalami serangan jantung. Jadi, anggapan yang berkembang di masyarakat itu juga tidak sepenuhnya benar.
Meski begitu, jika ada riwayat sakit jantung pada keluarga, penderita hiperhidrosis dianjurkan memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung. Tujuannya, memastikan sekaligus menegakkan diagnosis. ''Dengan begitu, bila ada risiko sakit jantung, bisa segera ditangani,''
Sebenarnya untuk menghilangkan keringat ini, harus dihilangkan dahulu penyebabnya. Namun keringat ini dapat diminimalisir dengan cara mencuci tangan kemudian telapak tangan ditaburi dengan bedak bayi, kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein (seperti teh kental, kopi) serta hindari rokok. Dan terakhir selalu percaya diri mengahadapi segala sesuatu. Jika beberapa cara di atas belum berhasil, periksakan ke dokter untuk memastikan penyebab gangguan yang dialami.
Sangat dianjurkan agar anda memperbanyak minum air putih, hal ini untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada tubuh anda akibat keringat yang sering keluar tersebut, sekaligus dapat membantu menjaga stabilitas mekanisme kerja organ-organ tubuh yang memang memerlukan banyak cairan untuk melakukan fungsinya.
Alternatif 1:
Cobalah mengonsumsi Kalsium Tiansi (Nutrient High Calcium Powder), Zinc-Cream Supplement, Spirulina Capsule, Vitality Softgel Capsules, Cordyceps Mycellium Capsule dan Vigor Rousing Capsules. Lakukan terapi kurang lebih 3-6 bulan, bisa juga dibantu dengan terapi Acupoint Treasure Tien Xuebao untuk lebih jelasnya hubungi penulis.
Alternatif 2:
Cobalah mengonsumsi Omega-3 Softgel, Spirulina dan Madu. Omega 3 Gel dan Spirulina diminum 2 kapsul pagi dan malam, diminum 30 menit sebelum makan. Sedangkan madu, dua sendok makan madu dicampur setengah gelas air hangat, lalu diaduk hingga merata, kemudian diminum pagi dan malam. Lebih mengonsumsinya berbarengan dengan Omega 3 dan Spirulina.
Source: Berbagai sumber+konsul dokter
2 komentar:
wah ngeri juga ne tanda2x,,
ane sering berkringat tanpa sebab, tp bkan kringat karna pnas,,,
hnya kringat di tlapak tgan n kaki dingin gt,,
gamsahamnida For tips nya!!
Posting Komentar