Mitos dan Fakta Seputar Tidur

>> Kamis, 20 Mei 2010

Mitos dan Fakta Seputar Gangguan TidurKURANG tidur berkaitan dengan beragam gangguan penyakit. Akan tetapi, banyak orang yang mengabaikan pernyataan tersebut dan menganggapnya mitos semata. Apa saja yang Anda ketahui mengenai gangguan tidur? Berikut beberapa mitos dan fakta seputar gangguan tidur yang bisa menambah pemahaman Anda.

Gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan depresi tidak berkaitan dengan durasi dan kualitas tidur.
Mitos: Semakin banyak studi ilmiah yang menunjukkan hubungan antara kualitas tidur yang buruk/kurang tidur dengan beragam penyakit, termasuk hipertensi, diabetes dan depresi. Sebagai contoh, kurang tidur bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin, yang bisa memicu perkembangan diabetes. Selain itu, kurang tidur juga mengganggu pengeluaran hormon pertumbuhan, yang berkaitan dengan obesitas. Ketika jumlah sekresi hormon menurun, kemungkinan mengalami pertmbahan berat badan meningkat.

Semakin tua, Anda memerlukan jam tidur yang lebih sedikit pula.
Mitos: Pakar tidur menganjurkan agar rata-rata orang dewasa tidur sebanyak tujuh hingga sembilan jam semalam. Pola tidur akan berubah seiring dengan penuaan, tapi durasi tidur yang diperlukan tidak berubah. Orang lanjut usia mungkin lebih sering terbangun di malam hari dan mulai kurang tidur. Tapi, durasi tidur yang mereka perlukan tidak berbeda dengan orang dewasa muda.

Mendengkur merupakan gangguan tidur yang umum dan bisa berbahaya.
Fakta: Mendengkur bisa menjadi pertanda sleep apnea, gangguan tidur yang dikaitkan dengan masalah medis lainnya, seperti penyakit jantung. Sleep apnea ditandai dengan serangkaian pengurangan atau berhentinya aliran nafas sepanjang malam. Orang dengan sleep apnea kemungkinan sering terbangun di tengah malam dalam kondisi terengah-engah.

Anda bisa mengurangi jumlah tidur.
Mitos: Pakar tidur menyatakan, sebagian besar orang dewasa perlu tidur antara tujuh dan sembilan jam untuk mendapatkan performa, kesehatan dan keamanan optimal. Mengurangi jam tidur pada akhirnya perlu diganti dengan tidur di beberapa malam berikutnya. Tubuh kelihatannya tidak bisa terbiasa dengan jam tidur kurang dari jumlah yang diperlukan.

Remaja perlu tidur lebih lama dibandingkan orang dewasa.
Fakta: Remaja perlu tidur paling tidak delapan setengah hingga sembilan seperempat jam per malam. Jumlah ini lebih besar dibandingkan rata-rata jam tidur yang diperlukan sebagian besar orang dewasa (tujuh hingga sembilan jam). Jam biologis internal remaja bisa membuat mereka terjaga lebih lama di malam hari dan mengganggu jam bangun di pagi hari.

Insomnia hanya ditandai dengan gejala susah tertidur.
Mitos: Insomnia tidak hanya ditandai oleh gejala sulit tertidur. Gangguan tidur ini juga ditandai dengan bangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur kembali, sering terbangun dan bangun pagi dengan perasaan lelah.

Ngantuk siang hari merupakan pertanda kurang tidur.
Mitos: Meskipun ngantuk di siang hari seringkali muncul saat Anda kurang tidur, kondisi ini juga bisa terjadi bahkan setelah tidur malam yang cukup. Rasa ngantuk ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan lain atau gangguan tdiur seperti narkolepsi atau sleep apnea.

Otak ikut istirahat saat Anda tidur.
Mitos: Tubuh istirahat selama tidur. Meskipun begitu, otak tetap aktif, mengisi ulang, dan masih mengontrol banyak fungsi tubuh termasuk pernafasan.

Jika terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi, Anda sebaiknya keluar dari kamar tidur dan melakukan aktivitas lain.
Fakta: Terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi merupakan gejala insomnia. Memikirkan sesuatu yang menenangkanmungkin bisa mengundang rasa ngantuk. Akan tetapi, sebagian besar pakar sepakat bahwa jika tidak bisa tidur dalam waktu 15 hingga 20 menit, Anda sebaiknya keluar dari tempat tidur. Pergilah ke ruangan lain dan lakukan aktivitas yang bisa menenangkan, seperti mendengarkan musik atau membaca. Jangan perhatikan jam. Kembalilah tidur jika Anda mulai lelah.

source: mediaindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP