Sayuran Pembunuh Sel kanker Payudara
>> Kamis, 06 Mei 2010
Brokoli tak sakadar sayuran untuk memenuhi kebutuhan menu makanan harian. Ekstrak sayuran hijau itu ternyata membunuh sel-sel induk kanker payudara dan mencegah pertumbuhan tumor baru.
Peneliti dari Universitas Michigan Comprehensive Cancer Center, Li Yanyan dan Duxin Sun, Ph.D menemukan senyawa sulforaphane dalam brokoli dan kecambah brokoli membunuh sel kanker payudara. "Kami sangat terkejut dengan temuan ini. Jika produk alami membutuhkan konsentrasi tinggi untuk membunuh sel kanker, ekstrak brokoli hanya sedikit saja," ungkap Sun, Profesor di UM College of Pharmacy kepada AOL Health.
Temuan ini dianggap penting karena terapi kemoterapi yang lazim dilakukan tidak membunuh sel batang kanker. Sehingga, risiko kanker kambuh dan bisa menyebar kembali tetap ada. Peneliti percaya pengobatan terbaik adalah dengan membunuh sel-sel kanker. Dari hasil kultur dengan sel kanker di lab, senyawa sulforaphane terbukti efektif.
"Hasil studi membuka potensi sulforaphane atau ekstrak brokoli untuk mencegah atau mengobati kanker dengan target sel-sel kanker batang kritis."
Penelitian Universitas Michigan lainnya menunjukkan bahwa senyawa kurkumin, yang ditemukan dalam rempah kunyit juga membantu menghalangi pertumbuhan sel-sel batang kanker payudara.
Temuan ini dianggap penting karena terapi kemoterapi yang lazim dilakukan tidak membunuh sel batang kanker. Sehingga, risiko kanker kambuh dan bisa menyebar kembali tetap ada. Peneliti percaya pengobatan terbaik adalah dengan membunuh sel-sel kanker. Dari hasil kultur dengan sel kanker di lab, senyawa sulforaphane terbukti efektif.
"Hasil studi membuka potensi sulforaphane atau ekstrak brokoli untuk mencegah atau mengobati kanker dengan target sel-sel kanker batang kritis."
Penelitian Universitas Michigan lainnya menunjukkan bahwa senyawa kurkumin, yang ditemukan dalam rempah kunyit juga membantu menghalangi pertumbuhan sel-sel batang kanker payudara.
Baca juga: Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker payudara
Source: VIVAnews.com
0 komentar:
Posting Komentar