Pegagan
Biasa juga disebut dengan antanan. Di Jawa Barat, tanaman merambat ini sering dikonsumsi sebagai lalapan segar. Biasanya dalam makanan asinan Bogor, pegagan ini digunakan sebagai salah satu sayuran dalam racikannya.
Dalam pegagan terkandung madecocassosida, yaitu semacam zat gizi pada makanan yang dapat merangsan produksi kolagen dalam tubuh serta regenerasi sel telur (ovum) pada perempuan dan sel sperma pada laki-laki. Tak hanya itu, tamanan ini juga mengandung karoten yang berperan tak hanya sebagai antioksidan tapi juga menjaga mutu sperma dan sel telur. Caranya dengan melindungi dinding sperma dan sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. Mineral-mineral seperti kalium, natrium, kalsium, besi dan fosfor dalam pegagan juga penting bagi kesehatan tubuh. Sertakan daun segar ini dalam menu harian Anda untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. |
Semangka
Semangka mengandung sitrulin. Sitrulin merupakan senyawa senyawa pembangkit gairah yang kemapuhannya hampir setra dengan viagra. Senyawa kelompok asam amino ini dapat memicu produksi nitrit oksida, yang berperan dalam peningkatan kemampuan seksual pria. Sitrulin juga mudah diserap tubuh dan mengalir dalam darah. Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya terhadap laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23-45 tahun. Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal,dan pergerakannya lamban. Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen (setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan terus-menerus. Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak hingga 73%. Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur ternyata dapat membuat istrinya hamil. Jadi, tidak ada salahnya jika ingin mendapatkan keturunan kita meningkatkan konsumsi semangka.
Source: conectique.com Blog Editor: dr. Wahyu Triasmara |
0 komentar:
Posting Komentar