Kuraih Suksesku dengan Bismillah
>> Jumat, 18 Mei 2012
"All Starts Today With Bismillah" sebagai seorang Dokter muslim saya diajarkan dalam setiap memulai aktivitas hendaknya selalu dimulai dengan ucapan Basmallah baik saat belajar, memeriksa pasien, melakukan tindakan operasi, sampai hal yang paling kecil semua tindakan kebajikan dianjurkan dimulai dengan Basmallah, karena apa yang kita kerjakan di muka bumi ini tak lepas semua hanya atas ijin Allah SWT.
Ucapan Basmallah itu sederhana namun seringkali seorang muslim lupa mengucapkannya. Padahal maknanya jika diperhatikan sangatlah menginspirasi utamanya untuk menggapai sebuah kesuksesan dunia dan akhirat. Dari setiap hurufnya kita bisa menggali serta memaknai arti Basmallah bagi langkah awal kita dalam melakukan setiap tindakan meraih sukses yang penuh keberkahan. Namun yang patut kita pegang adalah prinsip dimana setiap tindakan baik pasti akan memberikan hasil yang baik, sementara perbuatan yang buruk pada akhirnya nanti akan memberikan hasil yang buruk.
Pada kesempatan ini penulis ingin menggali setiap huruf yang penuh makna dari ucapan Bismillah menurut penulis sendiri sebagai motivasi diri dan semoga bisa turut menginspirasi yang lain.
1. B (BERKAH): Setiap pekerjaan dimulai dengan Basmallah karena kita mengharapkan apa yang kita kerjakan akan selalu mendapat Keberkahan dari Allah SWT. Berkah merupakan rahmat Allah kepada hamba-Nya yang selalu bersyukur. Maka harapan kita untuk mendapatkan keberkahan bukan hanya berharap akan hadirnya kekayaan material saja
tetapi juga diharapkan meningkatnya spritualitas kita. Sehingga semakin kaya seseorang menjadikan kita hamba yang dermawan, semakin tinggi
jabatan semakin amanah mengemban aspirasi masyarakat, semakin populer semakin dapat dijadikan panutan dan teladan bagi khalayak luas.
2. I (IBADAH) : Sukses bukan berarti menghabiskan semua waktunya untuk bekerja, sukses juga jgn sampai membuat kita lupa pada Dzat yang memberikan kita kehidupan. Jadikan hidup kita bukan hanya sukses didunia tapi juga sukses di akhirat. Bekerja bukan sekadar memenuhi kebutuhan perut, tapi
untuk memelihara harga diri dan martabat kemanusiaan. Islam sangat menghargai orang yang mau bekerja dan bukan sekedar meminta-minta tanpa mau berusaha. Bekerja dapat bernilai Ibadah jika apa yang kita kerjakan bersifat halal dan penuh dengan keikhlasan.
3. S (SEDEKAH) : Meraih sukses dengan Sedekah. Karena sedekah akan menumbuhkan dan memberkahi harta
yang kita miliki. Masih banyak orang sukses yang lupa bersyukur padahal mereka
telah mendapatkan banyak rizki dari Allah SWT.
Maka salah satu cara bersyukur yang tepat dan nyata
implementasinya adalah dengan bersedekah. Jika dipikir dengan logika, sebagian dari kita berpikir semakin gemar kita
mengeluarkan harta (bersedekah) semakin berkurang harta kita, tapi kenyataanya justru akan dilipat gandakan kekayaan kita dan jangan pernah ragu akan hal itu karena semua adalah janji Allah SWT dan saya sudah membuktikannya.
4. M (MANFAAT): Boleh saja kita bekerja keras mencari kekayaan pribadi, namun apa kita pernah berfikir apa yang kita kerjakan sudah memberikan manfaat untuk orang lain atau belum ??? didalam agama yang saya pelajari diajarkan bahwa
sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Jadi
sudah seharusnya bagi kita yang ingin sukses selain mengejar kebahagiaan
bagi diri sendiri, juga bisa menjadi jalan bagi
kebahagiaan orang lain. Bagaimana kita bisa memberikan solusi bagi permasalahan orang lain disekitar kita, baik itu masalah ekonomi maupun
permasalahan kehidupan yang lain.
5. I (IKHTIAR): Ikhtiar merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
baik material dan spiritual, termasuk juga kesehatan jasmani dan rohani agar hidup bahagia di dunia dan akhirat. Ikhtiar harus dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati sehingga saat kita gagal, bukan putus asa yang hinggap dalam diri kita tetapi menjadikan kita manusia yang pantang menyerah untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan agar kegagalan tidak terulang dan pencapaian kesuksesan segera terwujud.
6. L (LOW PROFILE): Rendah hati bukan berarti kita menjadi rendah diri. Dalam menggapai sukses jauhkanlah sifat tinggi hati karena selain membuat kita dijauhi dari pergaulan, juga membuat manusia menjadi lengah dan menjadi cepat puas. Kita mengenal istilah "low profile" yang sering diartikan dengan
bersahaja, sikap sederhana serta ramah terhadap orang lain. Didalam Islam Low Profile ini saya lihat sangat mirip artinya dengan sifat Tawadhu’ atau rendah hati, tidak sombong. Lebih jauh lagi sifat tawadhu' berarti kita tidak melihat diri kita memiliki nilai
lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya sehingga tidak ada alasan untuk kita menjadi pribadi yang tinggi hati dan sombong.
7. A (AMANAH): Sangat penting dimiliki yaitu sifat Amanah bagi mereka yang ingin sukses, sifat ini akan menumbuhkan sikap memelihara dan menjaga apa
saja yang menjadi perjanjian atau tanggungan kita baik berupa benda nyata
atau yang bersifat maknawi. Saat kita diberikan kepercayaan oleh orang lain jagalah kepercayaan itu sehingga tidak ada keraguan bagi orang lain untuk bekerja sama dengan kita. Lebih dari itu Amanah tidak hanya menyangkut urusan material
dan fisik saja. Setiap perkataan juga merupakan amanah. Beribadah pada Allah SWT juga merupakan amanah. Memperlakukan sesama manusia secara baik adalah
amanah. Merawat kesehatan tubuh kita juga amanah. Karena pada akhirnya semua itu akan membawa kesuksesan dan kebahagiaan pada diri kita.
8. H (HEBAT) : Jadikan diri kita pribadi yang luar biasa, sehingga
memiliki keseimbangan hidup yang akan menjadikan kita manusia yang hebat. Hidup ini sebentar bukan ??? karena itu lakukanlah hal yang tidak sia-sia, jangan pernah berpikiran kesuksesan yang akan mensejahterakan kita tetapi bagaimana kita bisa mensejahterakan orang lain dengan kesuksesan yang kita punya. Saat itulah kita layak disebut sebagai seseorang yang Hebat. Seseorang yang hebat juga haruslah bersifat rendah hati, berpikiran positif, penuh inovasi, bertanggung jawab, percaya diri, empati, penuh semangat dan pantang menyerah.
Lafazh "bismillahirrahmanirrahim" memberikan arti "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.” Betapa sayangnya Allah pada kita maka sudah selayaknyalah kita membalas kasih sayang-Nya dengan berbuat kebajikan pada setiap langkah hidup kita. Semoga dengan memaknai huruf demi huruf dalam ucapan Bismillah kita jadi lebih termotivasi untuk maju, menjadi pribadi yang sukses sehingga dapat memberikan banyak manfaat untuk orang-orang disekitar kita. Amin...
Penulis: dr. Wahyu Triasmara
Mohon cantumkan link berikut ini jika anda ingin memuat tulisan dr. Wahyu Triasmara kedalam blog anda. Terima kasih...
0 komentar:
Posting Komentar