Cara Mudah Memiliki Usia Hidup Lebih Panjang

Harapan hidup selalu meningkat setiap tahun dengan angka harapan hidup rata-rata bagi wanita mencapai 79,9 tahun dan bagi pria 75 tahun. Atur harapan hidup anda lebih tinggi dengan panduan dari kami untuk menahan laju pertambahan usia.

Tertawalah
Tertawa yang baik seperti olahraga dalam porsi kecil – 100 sampai 200 tawa setara dengan 10 menit jogging atau mendayung, ujar ahli kardiologi Amerika, Dr. William Fry. Penelitian juga menunjukkan tertawa sanggup menurunkan kadar hormon stress dan meningkatkan aktifitas antibodi dan sel penjaga daya tahan tubuh alami di dalam tubuh seseorang.

Pindahlah ke Perancis
Laporan WHO menunjukkan bahwa orang Perancis hidup lebih lama dari orang Inggris. Orang Perancis menempati posisi ketiga pada rangking dunia, sedangkan orang Inggris menempati posisi ke-14. Ditambah lagi, pola makan yang lebih baik nampaknya menjadi faktor yang menentukan. Orang Perancis cenderung memakan lebih banyak makanan segar, berbelanja setiap hari di pasar setempat, dan tidak terlalu mengandalkan kepuasan rasa seperti yang dilakukan orang Inggris.

Tidurlah lebih larut
Tidur lebih dari delapan jam sehari bisa mengurangi angka harapan hidup anda. Penelitian di Archieves of General Psychiatry di Amerika menemukan bahwa orang yang hanya tidur enam sampai tujuh jam semalam bisa hidup lebih lama. Orang yang tidur delapan jam atau lebih atau kurang dari empat jam semalam tercatat memiliki angka kematian yang secara signifikan lebih tinggi.

Hiduplah Bahagia dalam Pernikahan Anda
Menikah dan hidup bahagia dalam waktu yang lama menuntun orang memiliki angka harapan hidup yang lebih besar, baik itu baik pria maupun wanita. Namun, sebuah studi di Jurnal Kesehatan Psikologi melaporkan bahwa keadaan bercerai lalu menikah lagi sesungguhnya meningkatkan resiko meninggal lebih awal.

Berjalanlah, berlarilah, melompatlah
Dr. Ken Cooper dari the Cooper Institute of Aerobic Research mengatakan bahwa wanita yang bugar memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung koroner 40 persen lebih rendah dari mereka yang tidak berolahraga secara rutin. Ia juga menemukan kelompok orang yang kebugarannya lebih rendah 20 persen tiga kali beresiko untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang keadaannya paling bugar.

source:qvida.co.id

blog editor: dr. wahyu triasmara