4 Sinyal Tubuh dalam Kondisi Berbahaya
>> Sabtu, 30 Juli 2011
Jangan remehkan berbagai sinyal yang diberikan tubuh, terutama bila timbul empat gejala di bawah ini. Maka itu, bila Anda atau orang terdekat mengalami empat gejala berikut, segeralah menemui dokter untuk mengetahui penyebab pastinya agar mencegah kondisi yang lebih serius.
1. Pingsan atau sesak napas
Kondisi ini mungkin menandakan adanya gumpalan dalam paru-paru yang dikenal sebagai pulmonary embolism (PE), yakni suatu kondisi yang menyebabkan sekitar 60.000 kematian per tahun. Perlu diingat penambahan berat badan dapat meningkatkan risiko Anda terkena PE.
2. Sakit tenggorok
Bila serius, sakit tenggorok bisa berujung menjadi serangan jantung. Kaum perempuan biasanya sering mengeluhkan rasa tidak nyaman pada rahang dan tenggorokan, merasa mual, berkeringat, dan kelelahan. Kondisi itu kerap dilaporkan sebelum terjadi serangan jantung. Sementara itu, gejala klasik seperti nyeri dada dan lengan lebih sering terjadi pada pria.
3. Perdarahan pada vagina
Pendarahan vagina yang tidak biasa di luar masa menstruasi normal atau keluarnya bercak darah setelah pemakaian alat kontrasepsi baru yang bisa dilihat pada pakaian dalam dapat menjadi gejala kehamilan ektopik, radang serviks, bahkan kanker rahim, kata William Fuller MD, ketua departemen kebidanan dan ginekologi di Presbyterian/St Luke Medical Center, Denver.
4. Nyeri perut
Jika Anda merasa mengalami diare, kram, atau perdarahan pada rektum, jangan menunggu hingga itu menghilang. Kondisi itu bisa menjadi gejala penyakit radang usus (kolitis ulserativa) yang meningkatkan risiko kanker usus besar. Bahkan, bisa berujung menjadi kanker ovarium akibat masalah gastrointestinal kronis seperti tekanan, kembung, gangguan pencernaan, dan sembelit.
Kondisi ini mungkin menandakan adanya gumpalan dalam paru-paru yang dikenal sebagai pulmonary embolism (PE), yakni suatu kondisi yang menyebabkan sekitar 60.000 kematian per tahun. Perlu diingat penambahan berat badan dapat meningkatkan risiko Anda terkena PE.
2. Sakit tenggorok
Bila serius, sakit tenggorok bisa berujung menjadi serangan jantung. Kaum perempuan biasanya sering mengeluhkan rasa tidak nyaman pada rahang dan tenggorokan, merasa mual, berkeringat, dan kelelahan. Kondisi itu kerap dilaporkan sebelum terjadi serangan jantung. Sementara itu, gejala klasik seperti nyeri dada dan lengan lebih sering terjadi pada pria.
3. Perdarahan pada vagina
Pendarahan vagina yang tidak biasa di luar masa menstruasi normal atau keluarnya bercak darah setelah pemakaian alat kontrasepsi baru yang bisa dilihat pada pakaian dalam dapat menjadi gejala kehamilan ektopik, radang serviks, bahkan kanker rahim, kata William Fuller MD, ketua departemen kebidanan dan ginekologi di Presbyterian/St Luke Medical Center, Denver.
4. Nyeri perut
Jika Anda merasa mengalami diare, kram, atau perdarahan pada rektum, jangan menunggu hingga itu menghilang. Kondisi itu bisa menjadi gejala penyakit radang usus (kolitis ulserativa) yang meningkatkan risiko kanker usus besar. Bahkan, bisa berujung menjadi kanker ovarium akibat masalah gastrointestinal kronis seperti tekanan, kembung, gangguan pencernaan, dan sembelit.
source: waspada online
blog editor: dr. wahyu triasmara
1 komentar:
dok,, kalo sesak itu gimana cara pengobatannya,,
tolong d jawab ya dok..
penanganan buat anak dan dewasa,,,
dan jenis obat salbtamol ato aminophilin apa bisa?
Posting Komentar