Kenapa Telapak Tangan dan Kaki Kita Menjadi Keriput (Berkerut) Saat Lama Terendam Air ?
>> Rabu, 15 September 2010
Kulit manusia terdiri atas tiga lapisan utama. Lapisan terdalam merupakan lapisan lemak, lapisan tengah adalah lapisan dermis dan lapisan terluar yang bisa kita lihat dan kita raba adalah lapisan epidermis.
Epidermis adalah lapisan paling luar kulit yang terbentu dari zat keratin yang keras namun tipis. Dalam bahasa sehari-hari lapisan paling luar kulit kita ini disebut juga kulit ari.
Selama hidup, zat keratin terus tumbuh dan kira-kira 28 hari sekali kulit ari ini akan mati, terkelupas dan digantikan oleh kulit baru. Tetapi lepasnya kulit ari ini bukan hanya disebabkan dorongan kulit baru yang tumbuh saja, namun juga bisa disebabkan karena gerakan tubuh, gesekan pada kulit, saat mandi atau saat kita membersihkan diri.
Kulit ari tersebar di seluruh tubuh kita. Namun, khusus pada telapak tangan dan kaki jumlahnya lebih banyak sehingga ketebalan kulit ari pada dua bagian tubuh ini paling besar.
Sementara itu khusus pada lapisan epidermis telapak tangan dan kaki ini pula diproduksi sebum yaitu semacam cairan berminyak yang sedikit lengket. Makanya, kalau kamu tempelkan jari tangan atau kakimu pada kaca akan tampak bekas sidik jarimu di sana.
Fungsi pertama dari sebum ini adalah untuk melindungi kulit saat bergesekan, sebab telapak tangan dan kaki merupakan dua bagian tubuh yang sangat aktif bersentuhan dan bergesekan dengan benda-benda bukan? Fungsi kedua sebum adalah mencegah terserapnya air ke dalam tubuh karena kulit ari bersifat cepat menyerap air.
Namun, kalau kita mandi atau berendam terlalu lama, air akan mengikis sebagian besar sebum dari lapisan epidermis. Akibatnya, kulit ari yang banyak terdapat pada telapak tangan dan kaki pun menyerap air dalam jumlah besar. Dan laksana spons, kulit ari yang menyerap air ini pun mengembang ukurannya.
Hanya saja, karena lapisan epidermis kulit kita terikat sangat kencang pada lapisan dermis di bawahnya, kulit ari yang sudah menyerap air ini tidak bisa mengembang menjadi lebih besar dan gendut.
Yang bisa terjadi adalah kulit menjadi naik sedikit permukaannya dari batas epidermis kita. Karena pada jari-jari tangan terdapat lajur-lajur sidik jari, maka kulit yang permukaannya naik karena terisi air ini pun nampak berkerut-kerut seperti keriput.
Berapa lama kulit ini akan mengeriput? Tidak lama kok, segera ketika tubuh mengering dan menjadi hangat, air akan menguap dari lapisan epidermis kita sehingga kulit pun kembali pada posisi normalnya yang rata dan halus. Di dalam sana, tanpa kita lihat epidermis pun kembali memproduksi sebum-sebum baru untuk melindungi tangan dan kaki saat bertugas, entah menulis, berjalan, menggenggam, menarik dan banyaaak lagi.
Source: http://ippind.wordpress.com
Blog editor: dr. Wahyu Triasmara
0 komentar:
Posting Komentar