Fenomena Munculnya Budaya Lebay (Anak Alay)

>> Senin, 30 April 2012

Semakin hari, semakin banyak anak-anak dan remaja yang tumbuh menjadi generasi lebay (anak alay). Dari sisi psikologis munculnyabudaya atau golongan anak-anak alay ini erat kaitanya dengan pesatnya trasfer informasi dan hiburan baik dari media Televisi, cetak maupun dari Internet.

kenapa sih disebut alay atau lebay, sebenarnya menurut admin dr. Wahyu Triasmara (Dokter Sahabat Anda) karena mereka memiliki perilaku berlebihan dari segala hal, entah dari penampilan, gaya busana, gaya bicara, tulisan, entah tujuannya agar tampil beda, narcis atau ingin keberadaanya diakui dan diperhatikan.

Bagi sebagian orang mungkin perilaku seperti ini terkesan norak, namun nyata-nyata saat ini semakin banyak anak dan remaja tumbuh menjadi pribadi alay/lebay krn kurangnya perhatian serta pengawasan orang tua akan aliran tekhnologi Informasi yg mereka peroleh dari berbagai media.

Terus gmn sie cara mendeteksi anak alay (lebay), berikut ini penulis coba berikan cirinya:
1. Gaya tulisan Alay terkadang sulit dimengerti, ex: Juga:Juja, semangat: cemungud, Senang: cenang, Iya: eaaa,dll.
2. Tulisan di SMS atau di Status dicampur aduk dengan angka: Gaul: G4uL, Bisa: B15a, Alay: 4l4y.
3. Tulisan huruf nya besar kecil - besar kecil, ex:  iYa nIe , aBiS sIbuq siCh, gue EmAng AlaY.
4. Nick namenya ada embel2 yg heboh: Nama+embel2: Agus celaludihati, Tika takmaupergiselamanya, Joko belajar setia.
5. Gaya ngomong niruin tokoh idolanya: pliss degh, udah ujan becek ga da ojek, masalah buat lohh, ikut2an latah.
6. gaya dandanan ngikutin idolanya: pas lg booming justin bieber mereka pd potong rambut dan pakai topi kaya justin, sekarang yg lagi heboh Suju ( Super Junior) nah mereka kayanya pd mau bikin boys band jg nieh.
7. Kalo bikin status terkesan pamer: Gue lg disingapur, siap-siap otw aussie padahal lg di tanah abang, bilang wah mobil gw bannya kempes, sial mobil gw lecet padahal lg naik metromini :)
8. Gaya pakaiannya ngejreng abiess, pakai bots, kaos kaki warna-warni, pakai syal padahal panas, rambut dicat warni-warni oke gpp sie ini berarti mereka percaya diri, tapi sesuaikan jg donk dengan momen dan waktu acaranya dan yg plg penting dengan tubuh mereka .

Fenomena ini memang cukup unik entah kapan dan dari mana datangnya namun nyata2nya memang ada dan banyak penganutnya. Tidak jarang membuat sebagian besar orang-orang menyebut generasi Alay ini adalah generasi norak dan kampungan. Secara ilmiah sepertinya fenomena ini bisa dijadikan penetilian yg cukup menarik.

Tetapi, buat admin bahasa Alay hanya cocok untuk bercanda sehingga dapat membuat orang ketawa, tetap tidak baik jika dijadikan sebagai sebuah budaya dan aliran baru didalam pergaulan sehari-hari, lama kelamaan identitas bahasa Indonesia yang Baik dan Benar baik dari segi pengucapan dan penulisan akan akan terkikis dan makin lama menghilang, Tidak mau kan Republik indonesia tercinta ini disebut dengan Republik Lebay karena bahasa Indonesia dengan Bahasa Alay.

Meski alay tidak selamanya selalu negatif, dan banyak pula yg memiliki ide-ide kreatif namun sebisa mungkin budaya semacam ini penggunaan dan porsinya tidak berlebihan dan gunakanlah pada forum atau situasi2 tertentu saja.

Kira2 adalagi ga ciri-ciri anak lebay yg lain yg sobat deteksi???

Penulis: dr. Wahyu Triasmara

Mohon cantumkan link berikut ini jika anda ingin memuat tulisan dr. Wahyu Triasmara kedalam blog anda. Terima kasih...

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP