Tips Semangat Bekerja Saat Menjalankan Ibadah Puasa

>> Jumat, 13 Agustus 2010


Puasa bukan jadi alasan untuk mengurangi produktivitas bekerja. Badan boleh lesu, mata mengantuk dan perut lapar, namun Anda harus tetap efektif bekerja kan?

Untuk mereka yang merasa kurang efektif dalam bekerja, berikut ini ada beberapa hal yang mungkin perlu Anda perhatikan dan Anda ubah dalam pola kerja sehari-hari:


1. Selesaikan tugas-tugas berat sebelum jam 12.00. Karena biasanya, pada pagi hari Anda masih dalam keadaan semangat dan fresh. Saat tersebut harus digunakan dengan efektif, yaitu melakukan pekerjaan yang menyita energi dan pikiran.

2. Atur waktu presentasi dengan klien di pagi hari karena tubuh masih dalam kondisi segar, fit, dan bertenaga. Tapi jika klien menjadwalkan siang hari, simpanlah tenaga untuk siang hari dengan mengerjakan tugas-tugas yang lebih ringan di pagi hari.

3. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Anggap saja Anda sedang berdiet sambil mengumpulkan pahala. Dengan tidak mengingat-ingat kondisi puasa dan perut Anda yang kosong, waktu akan cepat berlalu, dan Anda pun dapat menyelesaikan pekerjaan seperti biasa.

4. Jangan terus-menerus berada di depan layar komputer. Dalam keadaan tidak puasa pun kepala Anda akan terasa pening jika terlalu lama berfokus ke layar komputer. Masalahnya, jika Anda pening, Anda tak bisa minum obat penghilang rasa sakit saat puasa. Saat bekerja di depan komputer, sesekali alihkan pandangan Anda ke hal lainnya, selama paling tidak lima menit setiap satu jam sekali. Anda bisa melihat ke luar jendela, mengecek ponsel Anda, dan sebagainya. Jika sudah merasa lebih fresh, baru Anda dapat kembali ke pekerjaan.

5. Dengarkan musik agar otak tidak jenuh. Putar musik kesukaan Anda atau musik-musik religius yang dapat menyegarkan sanubari Anda. Mendengerkan musik sambil bekerja diyakini dapat menambah semangat dan gairah, serta mengenyahkan rasa kantuk dan bosan.

6. Jangan lupa untuk istirahat meskipun tidak ada acara makan siang. Gunakan jam istirahat ini untuk berhenti dari aktivitas kerja. Ganti kegiatan makan siang dengan memperbanyak ibadah, mengobrol dengan rekan kerja, jalan-jalan ke luar kantor, atau tidur siang sejenak. 

Bisa kan? Pasti! 


Source: hidupgaya.com
Blog editor: dr. Wahyu Triasmara

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP