Melatih Bayi Berenang Sejak Dini

>> Minggu, 18 Juli 2010

http://healindonesia.files.wordpress.com/2009/03/618-baby-in-pool.jpgSiapa yang suka dengan olah raga air renang? dari anak-anak sampai orang tua pun menyenangi olahraga ini, walaupun hanya bisa bergaya batu namun peminat olahraga ini terus bertambah. Namun bolehkah balita Anda berenang dan mulai usia berapakah bayi Anda sudah boleh melakukan olahraga renang tersebut?

Banyak pertanyaan yang Bunda pikirkan jika Anak Bunda sudah dikenalkan dengan olah raga renang tersebut misalnya takut airnya masuk kedalam hidung, takut tenggelam, kedinginan bahkan bisa saja Balita Bunda jadi sakit.

Namun Bunda tak perlu khawatir karena berenang bagi Anak batita bukan sekadar olahraga, namun juga dapat membantu Anak mengembangkan keterampilan motoriknya menjadi kuat dan lebih cepat. Di samping tentunya untuk kesehatan dan kebugaran sehingga Anak tak mudah terkena penyakit.

Keuntungan lain yang didapat adalah berenang bisa melatih kepercayaan diri dan mengembangkan inteligensi si Anak. Bahkan, berenang juga dapat dijadikan ajang stimulasi psikologis karena terjadinya interaksi keluarga yang melibatkan ayah, ibu, dan anak, bermain bersama-sama di dalam air.

Untuk usia balita boleh diajarkan berenang adalah sejak bayi setelah usia 4 bulan sebenarnya anak sudah bisa diajarkan berenang jika kepala bayi anda sudah tegak karena sudah sehat secara motorik, pernapasan jantung serta pencernaannya. Bunda sudah bisa mengajarkan bayi Bunda untuk berenang dikolam renang buatan seperti yang terjual di pasaran dengan ukuran-ukuran yang tersedia, bahkan saat dirumah pun Bunda bisa mengajarkan bayi bunda untuk berenang bersama. 

Namun ada beberapa cara yang harus Bunda tahu agar Si Kecil dapat berenang diruang terbuka dengan Aman diataranya :
- Sebelum berenang, balurkan cairan khusus di kulit tubuh si kecil agar sinar matahari tak merusak kulitnya yang masih peka. Cairan ini juga berfungsi melindungi kulit anak dari kemungkinan iritasi yang diakibatkan oleh obat/cairan yang kerap digunakan di kolam renang seperti kaporit.
- Untuk perlindungan kulit muka yang sangat sensitif sekaligus perlindungan mata akibat air di kolam renang, gunakan kacamata khusus untuk berenang. Pada beberapa toko olahraga terkemuka, tersedia kacamata renang untuk Anak balita. Namun yang penting usahakan bagian muka dan kepala Anak selalu berada di atas air.
- Hindari melontarkan kata-kata yang tak mendukung selama Anda mengajari si kecil berenang. Tunjukkan selalu sikap riang dan wajah penuh senyum sehingga si kecil dapat menikmati berenangnya.
- Bila si kecil mengalami "kecelakaan" seperti tersedak air atau tergelincir, ingatlah untuk tak menunjukkan sikap panik. Lakukan tindakan dengan segera, namun dengan sikap tetap riang.
- Selalu beri pujian setiap kali Anak mampu melakukan tahapan berenang yang diajarkan kepadanya. Sebaliknya, jangan mengejek atau mengatakan ia bodoh kala ia gagal, tapi berilah kata-kata yang membuatnya makin bersemangat untuk terus belajar.
- Jangan lepaskan si kecil sedetik pun dari pengawasan Anda. Baik kala ia berenang di rumah, di kolam renang umum, maupun di tempat kursus.
- Usai berenang, segera mandikan si kecil. Bila berenang di kolam renang umum yang mengandung kaporit, guyur ia dengan air cukup banyak untuk menghilangkan kaporit tersebut menempel terlalu lama di kulit. Gunakan sabun dan sampo khusus untuk anak. Setelah itu, keringkan tubuhnya dan baluri tubuhnya dengan lotion pelembut.
- Berhentilah pada saat balita Anda sudah kedinginan bahkah bila baru sebentar berenangnya.
- Hentikan kegiatan berenang untuk sementara kala si kecil sakit, kendati ia hanya batuk pilek. Begitu pula jika ia terkena ruam kulit dan diare.

source: www.seruu.com 
Blog Editor: dr. Wahyu Triasmara

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP